Selasa, 03 Februari 2009

Harry Potter and the Chamber of Secrets


Judul Novel : Harry Potter dan Kamar Rahasia
Judul asli : Harry Potter and the Chamber of Secrets
Penulis : J.K. Rowling Alih bahasa: Listiana Srisanti
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit ceakan ke-19 : 2007
Penerjemah : Listiana Srisanti
Ilustrator : Mary GrandPré (AS), Cliff Wright (UK)
Genre : Fiksi, Fantasi
Halaman : 432 halaman
Dimensi : 16x20 cm
Resensi : Rangga Permana

Mungkin anda tidak asing dengan penulis terkaya di dunia bernama J.K. Rowling. Novel-novel karangannyatentu anda sudah kenal terutama bagi yang menyukai Novel Harry Poter tidak akan asing lagi dan mungkin sudah hafal dengan serial “Kamar Rahasia”nya. Serial Harry Potter bisa dinikmati di film layar lebar. Namun bagi anda yang tidak suka dengan aktifitas nonton dan tidak sempat meluangkan waktu untuk filmnya, bagi anda yang ingin menggali lebih dalam dalam menulis cerpen dan kemudian Novel, akan menjadi contoh cara penyampaian sebuah novel yang bagus jalan ceritanya dan gaya ceritanya. Novel ini mendapat acungan jempol dari banyak orang termasuk saya.
Secara ringakas cerita di dalamnya mungkin seperti ini. Harry potter sedang liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan karena perlakuan kasar yang diterima Harry. Dia ingin sekali kembali segera ke Sekolah Sihir Hogwarts. Namun tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby, yang melarangnya kembali ke Hogwarts. Malapetaka akan terjadi bila Harry kembali kesana. Setelah dengan susah payah Harry potter dijemput temannya dengan sebuah mobil terbang dan sesampainya di Sekolah Hogwarts betul-betul terjadi malapetaka. Karena pada tahun keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan baru, dalam wujud guru baru yang banyak lagak bernama Gilderoy Lockhart, hantu yang bernama Myrtle Merana yang menghantui toilet anak perempuan dan perhatian tak diinginkan dari adik Ron Weasly,Ginny.
Akan tetapi, semua itu Cuma gangguan kecil dibandingkan dengan bencana besar yang kemudian melanda sekolah. Ada yang mengubah murid-murid Hogwarts menjadi batu. Mungkinkah pelakunya Draco malfoy yang jahat sama Harry,yang riwayat masa lalunya akhinya terbongkar?Atau, mungkinkah pelakunya anak paling dicurigai semua orang di Hogwarts…Yakni Harry Potter sendiri? Ya, biar lebih jelas baiknya and abaca saja bukunya atau cari dan tonton filmnya.
Secara tampilan buku ini sangat menarik. Dari sampulnya saja ia sudah bisa meyakinkan kita bahwa buku ini menarik. Sampulnya sangat menunjukkan buku ini adalah buku fiksi. Permainan warna serta tipografi yang digunakan juga menambah dan melengkapi nilai unggul dari segi sampul. Kalau soal gambar jangan ditanya, buku ini selalu bisa membuat para pembacanya tergerak untuk membuka lembar berikutnya. Singkatnya buku ini cukup menarik paling tidak untuk saya sendiri.
Namun penyakit orang yang cukup familiar dengan buku-buku asing terlebih sekelas buku Harry Potter adalah soal biaya. Memang tidak bisa dipungkiri buku ini cukup membuat anda merogoh kocek lebih dalam apalagi bila anda berniat mengikuti serialnya. Tapi memang rugi bila anda hanya membaca satu serial saja. Mungkin permasalahan harga yang relatif malah ini menjadi salah satu kekurangan buku ini dan buku-buku asing lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar